Tuesday, June 14, 2011

JAWABAN UNTUK TOM RENFRO

Tom Renfro adalah penduduk Virginia Utara yang mengidap kanker limfoma stadium 4 di dalam tubuhnya. Kepada istrinya, Sid Renfro, para dokter juga sudah meminta untuk membawa pulang saja suaminya itu dari rumah sakit. Dokter menyatakan bahwa usia Tom paling lama hanya akan bertahan tiga bulan lagi.

Sid merasa bahwa kehidupannya berhenti demi mendengar vonis mengerikan itu. Satu-satunya hal yang tetap membuatnya bertahan adalah imannya kepada Yesus. Apalagi ditambah dengan doa dan puasa yang dilakukan oleh sekelompok jemaat di gerejanya. Mereka melakukan doa dan puasa selama 40 hari untuk meminta kesembuhan Tom kepada Tuhan.

Suatu kali di tahun 1997, Tom akan menjalani kemoterapi. Sid bermaksud meminta ke dokter untuk mengupayakan segala hal agar suaminya dapat bertahan hidup, setidaknya hingga perayaan Natal di tahun itu. Ia ingin merayakan Natal bersama suaminya untuk yang terakhir kali. Tetapi justru dari kemoterapi itulah terdeteksi bahwa tumor yang diidap Tom sudah meleleh. Kankernya sudah tidak ada lagi. Dokter pun mengakui bahwa ini adalah mujizat yang ajaib. Kanker mematikan telah dilumpuhkan oleh kuasa doa orang percaya yang menggerakkan mujizat Tuhan.
Sahabat, saya percaya bahwa doa bukan hanya berkuasa dalam mengatasi sakit-penyakit. Ini hanya bagian kecil saja dari apa yang bisa terjadi karea doa yang sungguh-sungguh dinaikkan kepada Allah yang hidup. Apapun pergumulan kita, seberat apapun itu menurut kita, semuanya terkalahkan oleh kuasa doa orang percaya. [JP]

No comments: